Selasa, 16 November 2010

Istri dan Anak-anaknya

Saya juga membuat anggota keluarga yang lainya ada istri, dan si putri dan siputra, tentunya untuk menemani si 'tuan rumah'.


Siputra yang cadel




Si 'papa' yang ganteng


Kepala bisa menoleh


Ada si putri (teteh), 'mama' yang cantik dan si putra yang cadel...

Keranjang atau 'Wicker"?

Keranjang yang dapat disimpan diberbagai ruangan, ada keranjang sampah, keranjang kertas dan juga keranjang baju, semua terbuat dari bahan strimin dan kertas

Si "Tuan Rumah"

Akhirnya aku bisa juga membuat boneka dari kain kaos dengan skala 1 : 12. Wajahnya dibuat senatural mungkin sehingga memerlukan 'needle sculpture' dan dilukis dengan permukaan yang cukup kecil dan sempit, dia juga dilengkapi dengan 'neck joint' dan kawat sehingga bisa menoleh kiri-kanan. Sedangkan rambutnya terbuat dari benang wol yang dipotong pendek-pendek lalu ditempelkan dengan lem. Boneka rumah ini memakai baju betulan, kain dari katun dan denin hasil jahitan mesin, dia juga memakai sepatu 'kulit' yang bisa dilepas-pakai.


Kepala bisa menoleh


Perbandingan dengan tangan

Tanaman Hias dalam Pot untuk Indoor

Tanaman dalam pot ini untuk hiasan di dalam ruangan, salah satu mengisi interior yang cukup indah. Saya membuat cukup banyak untuk 'imah leutik'-ku. Tanaman ini buatan sendiri, terbuat dari kertas dan kawat.


Tanaman Sri Rezeki (lihat perbandingannya dengan tangan)


Tanaman Kaladi (calladium)


Lidah Mertua dan Anthurium


Dan yang ini banyak tanaman

Sabtu, 19 Juni 2010

Cerita Mesin Jahit yang Hilang

Sebelum saya membuat mesin jahit ini (lihat gambar), saya pernah membuatnya dari clay yaitu adonan tepung maezena dan lem. Saya bentuk sedetail mungkin sesuai kemampuan saat itu, dan setelah jadi saya pajangkan di roombox. Besoknya, seperti biasa saya selalu memeriksa dan membersihkan roombox ternyata eh ternyata di bagian ruang hobbynya sudah berantakan! seperti habis diobrak-abrik oleh perampok!....benar saja perkiraanku... itu mesin jahit telah dicuri!
Anda tahu siapa pencurinya? tidak lain dan tidak bukan ternyata seekor tikus! maklumlah roombox-ku tidak berpintu, siapapun bisa lalu-lalang di dalamnya termasuk si pengembat,...uh...sebeeel... deh!
Tidak hanya mesin jahitku tetapi barang-barang miniatur lainnya yang terbuat dari tepung clay, semuanya diembat! dasar tikur RW6!
Sementara saat itu saya tidak lagi membuat barang-barang dari clay, tetapi mencari ide bahan sebagai penggantinya agar jangan sampai ada yang suka lagi ngutil barang-barangku....

Minggu, 23 Mei 2010

Botol Sirup dan Kecap Mini



Botol ini menggambarkan botol kecap sebuah merek di kota saya tinggal, botol-botol ini terbuat dari batang kayu bundar kemudian dicat dengan poster color lalu divernis. Sedangkan di sampingnya ada sebuah teko kaleng yang terlihat tua, mungkin di zaman sekarang sudah jarang, tetapi tak ada salahnya dibuat untuk melengkapi dapur. Karena jumlah botol ada 6, saya pikir lebih baik dibuat kotaknya agar tidak berantakan. Semua barang-barang di atas hasil buatan sendiri, tidak sebentar memang dan rumit...maklum ukurannya kecil...

Benar-benar miniatur buatan sendiri

Ini ruang dapur dan isinya yang serba mini

Pada dasarnya saya sangat senang membuat sesuatu, sesuatu yang berguna secara langsung atau tidak, bahkan hanya untuk sekedar enak dilihat. Sudah lebih dari 4 bulan saya menekuni kerajinan jenis ini dan benar-benar menyukainya, walau perjalanannya menemui beberapa kendala tetapi tidak menyurutkan aku untuk mundur, sebab sebenarnya sejak kecil sudah menjadi hobi dan teman bermain, apapun halangannya aku harus mencari pemecahannya.
Miniatur ini benar-benar aku buat sendiri dengan segala keterbatasan yang ada baik bahan-bahannya maupun ilmunya. Bagaimana saya mengakali bahan yang hanya ada di sekitar lingkungan saya untuk membuat berbagai macam dekorasi pengisi rumah miniatur dan mewujudkannya hingga benar-benar ada. Ilmu? tentu saja saya manfaatkan internet, saya coba mempelajarinya dan implementasikan lewat tangan dan olala.... ada hasilnya.
Tentu saja tidak serta merta hasil yang saya buat langsung sesuai dengan apa yang saya inginkan, seperti biasanya selalu "trial and error" hingga saatnya memperoleh hasil yang baik. Sekali lagi saya tetap suka! apalagi setelah melihat hasilnya. Setiap hari sejak saat itu saya bergumul dengan keterampilan itu, tidak singkat dan tidak sedikit "cost" yang mesti dikeluarkan untuk ini, kembali lagi, karena saya menyukainya pengorbanan ini pun mesti dijalani. Kecuali roombox secara teknis dan keseluruhan dibuat sendiri, mulai dari desain hingga pembuatannya. Dibantu suami, roombox dibuat, awalnya rumah miniatur ini dibuat untuk menyimpan boneka barbie tetapi dalam perjalanannya cocok untuk pajangan, akhirnya dibuatlah miniatur dengan skala 1 : 12, sedangkan interiornya, hampir seluruhnya buatan sendiri.
Walau dengan segala keterbatasan, sudah seharusnya kita membuat sesuatu yang kita menyangka tidak bisa membuatnya, melalui tangan ini, apa yang kita inginkan wujudkanlah dalam tindakan nyata dan jangan mudah menyerah....

Kamis, 15 April 2010

Turorial Membuat lantai keramik

Ini cara sederhana membuat keramik untuk ruangan di rumah miniaturku, tetapi pengerjaannya cukup membutuhkan waktu lebih lama.
Bahan yang saya gunakan hanya karton tebal dan kertas stiker warna putih dan kuning


Ukur terlebih dahulu ruangan yang akan dipasang keramik lalu buatkan ukuran tersebut pada karton. Buatlah garis kotak untuk membantu/mengontrol pemasangan keramik dan buat juga ubun keramiknya dari kertas stiker


Buka dan tempelkan ubin stiker pada karton mengikuti garis kotak-kotak yang sudah dibuat


Tempelkan seperti ini, secara bergantian warnanya (selang-seling)


Ini dia sebagian telah ditempelkan....

Membuat Ranjang Mini

Ini ranjang mini pertama yang saya buat, mudah dan sederhana tetapi terlihat cukup elegan. Bahan yang saya gunakan adalah batang kayu jati dengan ukuran 15 mm x 6 mm, tripleks dengan ketebalan 6 mm, lem bening, sedangkan alat-alatnya palu, pahat, penggaris dan pensil.


Buatlah ukuran dimensi ranjang dengan skala 1:12, sesuaikan ukuran menyerupai dimensi realnya


Ini bahan untuk kaki-kaki ranjang, kaki yang panjang untuk bagian kepala ranjang dan kaki yang pendek untuk bagian depannnya. Buatlah sayatan atau lubang pada kayu, gunanya untuk menyangga tripleks


Beri lem bening pada lubangnya


Rekatkan kaki pada tripleks seperti gambar di atas


Lakukan langkah di atas pada kaki-kaki yang panjangnya


Keempat kaki ranjang sudah direkatkan


Buatkan pula sandaran ranjang seperti ini


Selipkan dan tempel dengan lem di antara kedua kaki ranjang


Lihat, elegen bukan? mungkin gayanya lebih ke gaya modern minimalis...

Tutorial Membuat Kasur Miniatur

Cara Membuat kasur miniatur dari kayu dengan skala 1:12.
Pertama mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat ranjang ini, bahan yang saya gunakan cukup sederhana dan bisa didapatkan dengan mudah. Ini bahan-bahannya :
kertas dus bekas kemasan apa saja, lem kertas, dakron lembaran (bahan pengisi badcover), kain katun bercorak dan polos.
Cara membuatnya lihat gambar :


Beri lem kertas di salah satu sisi kardus


rekatkan dengan kardus lain yang sama ukurannya


Beri kembali di salah satu sisi kedua kardus yang telah direkatkan tadi, dan siapkan dakron dengan ukuran yang sama dengan kardus


Rekatkan dakron ke kardus


Siapkan kain katun dengan ukuran yang lebih besar dari kardus yang telah direkatkan


Letakkan kardus di atas kain


Rekatkan sisi-sisi yang panjang ke kardus dengan lem kertas


Buat lipatan di keempat sudutnya seperti gambar di atas ini dan direkatkan dengan lem


Nah! seperti ini jadinya... Uups! tapi belum ada bantalnya....
Saya juga buatkan bantalnya, ini dia caranya...


Siapkan terlebih dahulu kain katun polos dengan dakron, ukurannya terserah anda asalkan pantas seperti ukuran realnya


Letakkan selembar dakron di atas kain


Lipat seperti gambar di atas, rekatkan dengan lem, biarkan kedua ujungnya tidak dilipat


Olala... pasang bantalnya seperti ini, kedua ujungnya dilipat dan diselipkan dibawah kasur
Selamat mencoba!...